Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Riset Operasi

Nama    : Lazuardi Rivan Hafidz

NPM    : 10119122


1. Jelaskan secara singkat apa itu Just in Time Manufacturing kemudian carilah sebuah perusahaan yang menerapkan Just in Time manufacturing (selain contoh yang sudah saya berikan) kemudian analisis sebelum perusahaan menerapkan dan setalah perusahaan menerapkan metode just in time manufacturing, terakhir silahkan berikan kesimpulan akhir mengenai data analisis kalian!

Jawab : Just In Time adalah suatu pendekatan yang berusaha menghilangkan semua sumber pemborosan, suatu yang menambah nilai di dalam kegiatan produksi dengan menyuguhkan suku cadang yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat.

Salah satu contohnya yaitu PT Tri Dharma Wisesa merupakan salah satu vendor produsen rem yang ada di Indonesia. Perusahaan ini merancang sistem produksi JIT untuk menggantikan sistem produksi yang sebelumnya. Perancangan yang dilakukan dibagi menjadi 4 tahap, yaitu:

a. Perhitungan alokasi MPS (Master Production Schedule) ke setiap stasiun kerja yang ada di bagian-bagian produksi

b. Perhitungan jumlah kanban di bagian-bagian produksi

c. Perhitungan kanban supplier

d. Penjadwalan produksi dengan mixed scheduling


2. Berikut ini adalah data banyaknya pendapatan yang terjual oleh seorang salesman di setiap pasar yang berbeda.
Salesman Pendapatan Kalau Ditempatkan (dalam jutaan)
Pasar 1 Pasar 2 Pasar 3 Pasar 4
Aisyah 6 7 10 9
Bento 2 8 7 8
Chalisa 8 9 5 12
Diyan 7 11 12 3
Dengan melihat data tersebut, tentukan penempatan salesman mana yang dirasa paling tepat agar mendapat keuntungan paling maksimal?
Jawab :
- Langkah Pertama
Kalikan semua elemen dengan negatif



















- Langkah Kedua
Mengubah matriks awal menjadi matriks opportunity cost (reduced cost matrix/RCM), dengan cara memilih elemen terkecil dari setiap baris, kemudian tambahkan pada seluruh elemen baris tersebut



















- Langkah Ketiga
Matriks RCM terus dikurangi untuk mendapatkan total-opportunity-cost matrix/TOCM, dengan cara memilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM yang tidak mempunyai nilai nol, kemudian kurangkan pada seluruh elemen dalam kolom tersebut


- Langkah Keempat
Melakukan test optimality (TOP) dengan menarik sejumlah minimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliput seluruh elemen bernilai nol. Penugasan optimal adalah feasible jika jumlah garis sama dengan jumlah baris atau kolom


Hasil Akhir











Komentar